SEJENAK BERSAMA ORANG BODOH - BODOH

Zayyat dalam majalah Ar-Risalah menulis sebuah pernyataan yang sangat mengena dan sebuah makalah yang sangat menarik menggambarkan bagaimana sebenarnya komunisme itu. Ini terjadi saat mereka mengirimkan pesawat ruang angkasa ke bulan dan kemudian berhasil kembali ke bumi. Salah seorang astronotnya menulis sebuah pernyataan di surat kabar Pravda, “Kami telah naik ke langit tapi di sana kami tidak mendapatkan satu tuhan pun, tidak surga, tidak neraka, dan tidak juga malaikat.”

Menanggapi pernyataan itu Zayyat menulis: “Aneh sekali tingkah laku kalian, keledai-keledai bodoh! Apakah kalian mengira bahwa kalian akan melihat Rabb kalian di atas 'ars-Nya, atau kalian akan melihat para bidadari di taman surga dengan memakai sutera-sutera nan indah, atau kalian akan mendengar bunyi gemercik Sungai Kautsar atau kalian akan mencium bau orang-orang yang disiksa di neraka? Jika itu yang menjadi prasangka kalian, maka kalian telah merugi seperti kerugian yang kalian derita pada saat kalian hidup saat ini. Saya hanya bisa menafsirkan kesesatan, penyimpangan dan ketololan kalian itu melalui kaca mata komunisme dan kekafiran yang bersarang di dalam kepala kalian. Komunisme itu adalah hari tanpa hari esok, bumi tanpa langit, kerja tanpa akhir, dan usaha tanpa akhir …”

{Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya [dari binatang ternak itu].} [QS. Al-Furqan:44]

{Mereka mempunyai hati, tapi tidak dipergunakan untuk memahami [ayat-ayat Allah] dan mereka mempunyai mata [tapi] tidak dipergunakannya untuk melihat [tanda-tanda kekuasaan Allah] dan mereka memiliki telinga [tapi] tidak dipergunakaanya untuk mendengar [ayat-ayat Allah].} [QS. Al-A'raf:179]

{Dan, barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya.} [QS. Al-Hajj:18]

{Amal-amal mereka laksana fatamorgana di tanah yang datar.} [QS. An-Nur:39]

{Amal-amal mereka laksana adalah seperti debu yang ditiup angina dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang.} [QS. Ibrahim:18]

Dalam Madzab Dzawil Ahat, al-Aqqad menyerang komunisme dan premis atheisme yang menyebar di dunia; bahwa fitrah yang lurus akan menerima agama ini, yakni agama islam. Sedangkan orang-orang yang cacat pikirannya, orang-orang yang terbelakang, dan orang-orang yang memiliki cara berfikir yang busuk dan pendek, akan sangat mungkin melakukan kekafiran.

{Dan, hati mereka telah dikunci mati, maka mereka tidak mengetahui [kebahagiaan beriman dan berjihad].} [QS. At-Taubah:87]

Atheisme adalah penyimpangan terhadap fitrah nalar manusia. Ini sama dengan apa yang dilakukan oleh anak kecil dalam dunia mereka. Atheisme merupakan dosa paling besar yang pernah dikenal dalam sejarah. Oleh sebab itulah Allah berfirman,

{Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah.} [QS. Ibrahim:10]

Artinya, masalah ini sudah tidak ada lagi yang diragukan. Masalahnya sudah sangat jelas. Bahkan, Ibnu Taimiyyah pernah mengatakan, “Tidak ada yang mengingkari Allah secara terang-terangan, kecuali Fir'aun. Padahal di dalam hatinya, dia mengakui keberadaan Allah. Oleh sebab itu Musa mengatakan:

{Musa menjawab: “Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu, kecuali Rabb yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti yang nyata: dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun seorang yang akan binasa.} [QS. Al-Isra:102]

Namun pada detik-detik terakhir kehidupannya Fir'aun meneriakkan apa yang terpendam di dalam hatinya selama ini:

{Saya percaya bahwa tiada Rabb melainkan Rabb yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri [kepada Allah].} [QS. Yunus:90]

(sumber : La Tahzan)

Tip canteks

• Agar wajah selalu segar, berseri-seri dan cantik, cucilah minimal 5 kali sehari dengan air wudhu. Jangan langsung dikeringkan, biarkan menetes dan kering sendiri. Lalu ambillah sajadah, shalat, berdzikir dan berdo’a.
• Untuk menghilangkan stress, perbanyaklah ‘olahraga’. Cukup dengan memperbanyakkan solat. Ketika solat, kita mengerakkan seluruh tubuh. Lalu berkonsultasilah pada Allah SWT dengan dzikir dan do’a.
• Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyuman. Tidak hanya di bibir tapi juga di hati. Jangan lupa bisikkan ‘kata kunci’, “Allahuma Kamma Hassanta Khalqii Fahassin Khuluqii” (Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku).
• Untuk punya bibir cantik, bisikkan kalimat-kalimat Allah, tidak berbohong atau menyakiti hati orang lain, tidak menyombongkan diri atau takabur.
• Agar tubuh langsing, mulus, diet yang teratur dengan berpuasa seminggu 2 kali, Isnin dan Khamis. Jika kuat, lebih bagus lagi puasa Nabi Daud AS i.e. selang satu hari. Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, dan air putih.
• Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak dikenal dan disayangi.
Ps: sama2 kita usahakan

Ruqyah menurut Islam




Ruqyah dalam Islam diperbolehkan, berdasarkan dalil-dalil syar’i di antaranya:

Nabi saw. Bersabda: Artinya: ” Tidak apa-apa ruqyah itu selama tidak mengandung syirik” (HR Muslim).

“Barangsiapa menggantungkan sesuatu, maka dirinya akan diserahkan kepadanya” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Al-Hakim).

Agar pelaksanaan ruqyah tersebut sesuai dengan syar’i perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

A. Bacaan rukyah berupa ayat-ayat Alqur‘an dan Hadits dari Rasulullah saw.
B. Do‘a yang dibacakan jelas dan diketahui maknanya.
C. Berkeyakinan bahwa ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya, tetapi dengan takdir Allah SWT.

D. Tidak isti‘anah dengan jin ( atau yang lainnya selain Allah).
E. Tidak menggunakan benda-benda yang menimbulkan syubhat dan syirik.
F. Cara pengobatan harus sesuai dengan nilai-nilai Syari‘ah.
G. Orang yang melakukan terapi harus memiliki kebersihan aqidah, akhlak yang terpuji dan istiqomah dalam ibadah.

RUQIYAH, dalam prakteknya adalah upaya untuk mengusir jin dan segala macam gangguannya dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran Al-Kariem. Bagi jin yang mengganggu dan jahat, bacaan Al-Quran terutama pada ayat tertentu yang dibaca dengan baik dan benar oleh orang yang shalih dan bersih imannya, akan sangat ditakuti. Mereka akan merasakan panas yang membakar dan pergi.

Diantaranya yang paling sering digunakan adalah ayat kursi, beberapa penggalan ayat dalam surat Al-Baqarah (tiga ayat terakhir), Surat Ali Imron, Surat Yasin, Surat Al-Jin, surat Al-Falaq dan Surat An-Naas. Selain itu masih banyak ayat dan doa-doa lainnya yang diriwayatkan kepada kita untuk dibacakan kepada orang yang kesurupan.

Tetapi bila orang itu menggunakan cara-cara yang menyimpang, apalagi dengan melanggar syariat dan aqidah, tidak boleh dilakukan. Karena tujuan jin ketika mengganggu manusia tidak lain adalah untuk menyeret manusia kepada pelanggaran dan syirik kepada Allah.

Misalnya, bila orang itu bilang bahwa jin itu minta sesajen, minta kembang, atau dikorbankan hewan sembelihan sebagai tumbal, itulah syirik yang sejati. Atau apapun yang secara syariah bertentang dengan hukum-hukum Allah.

Pada dasarnya bila dibacakan Ruqyah, jin itu sangat takut dan tidak berani tawar-menawar dengan minta ini itu. Karena pembacaan ayat-ayat Al-quran itu membuatnya kesakitan yang sangat, sehingga dalam proses Ruqyah, tidak ada permintaan dari jin kecuali harus pergi dan berhenti dari menganggu manusia.

Ruqyah sendiri adalah salah satu cara dari banyak jalan untuk mengusir gangguan setan dan sihir. Abdul Khalik Al-Atthar dalam bukunya: “Menolak dan membentengi diri dari sihir”, menyebutkan bahwa untuk bisa terbebas dari pengaruh jahat itu, bisa dilakukan beberapa cara, antara lain:

1. Metode Istinthaq

Methode istinthaq adalah mengajak bicara setan yang ada di dalam tubuh orang yang terkena sihir. Dan menanyakan kepadanya tentang namanya, nama tukang sihir yang memanfaatkan jasanya, nama orang yang membebani tukang sihir untuk melakukan sihir, menanyakan tempat penyimpanan sihir serta barang-barang yang digunakan untuk menyihir. Meskipun demikian, kita dituntut untuk tetap waspada dan tidak mempercayai sepenuhnya akan apa yang diucapkan oleh setan yang ada di dalam tubuh pasien, sebab bisa jadi setan berbohong dengan tujuan untuk menimbulkan fitnah dan memecah belah hubungan baik diantara sesama manusia.

2. Metode Istilham

Melalui Istilham adalah memohon ilham dan petunjuk yang benar dari Allah swt) agar Ia berkenan memberikan isyarat lewat mimpi, sehingga sihir yang menimpa seseorang bisa terdeteksi dan kemudian dilenyapkan.

3. Metode Tahsin

Methode Tahsin adalah pembentengan, yaitu dengan membentengi dan melindungi korban sihir dengan menggunakan bacaan Al-Qur’an, zikir dan ibadah-ibadah tertentu.

Syaikh bin Baaz mengatakan bahwa cara yang paling efektif dalam mengobati pengaruh sihir adalah dengan mengerahkan kemampuan untuk mengetahui tempat sihir, misalnya di tanah, gunung dan lain-lain. Dan bisa diketahui lalu diambil, maka lenyaplah sihir itu.

Pengobatan sihir yang diharamkan adalah menyingkirkan sihir dengan sihir juga, ini sesuai dengan perkataan Rasul yang melarang keras seorang muslim pergi ke rumah dukun dan tukang sihir untuk meminta bantuan kepadanya.

Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa mengeluarkan sihir dan memusnahkannya adalah pengobatan yang paling efektif, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Rasulullah saw bahwasanya beliau memohon kepada Allah untuk dapat melakukan hal itu. Allah memberi petunjuk kepada beliau, sehingga beliau pernah mengeluarkan sihir dari sebuah sumur.

4. Hijamah

Cara yang lainnya adalah dengan hijamah (berbekam) pada anggota tubuh yang terasa sakit akibat pengaruh sihir, karena sihir bisa berpengaruh pada tubuh, dan melemahkannya.

5. Obat-obatan

Pengobatan sihir dapat juga dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang mubah (dibolehkan) seperti dengan memberi kurma ‘Ajwah kepada si penderita.

Diriwayatkan dari Amir bin Sa’ad dari bapaknya bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa setiap pagi hari memakan kurma ‘Ajwah maka tidak akan membahayakan dirinya baik racun maupun sihir pada hari itu hingga malam hari. (HR. Bukhari)

Tentang keistimewaan kurma ini Imam Al-Khattabi berkata: Kurma ‘Ajwah memiliki hasiat dan manfaat yaitu bisa menjadi penangkal racun dan sihir karena berkat do’a Rasulullah saw terhadap kurma Madinah, dan bukan karena keistimewaan kurma itu sendiri.

6. Ruqyah

Cara yang lainnya yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan sihir adalah dengan membacakan ruqyah syar’iyyah (pengobatan melaui bacaan Al-Qur’an, zikir dan doa).

Imam Ibnu Qayyim mengatakan: Diantara obat yang paling mujarab untuk melawan sihir akibat pengaruh jahat setan adalah dengan pengobatan syar’i yaitu dengan zikir, doa dan bacaan-bacaan yang bersumber dari Al-Quran. Jiwa seseorang apabila dipenuhi dengan zikir, wirid dan mensucikan nama Allah niscaya akan terhalangi dari pengaruh sihir. Orang yang terkena sihir bisa sembuh dengan membaca ruqyah sendiri atau dari orang lain dengan ditiupkan pada dada atau tubuh yang sakit sambil membaca zikir dan do?a.

Berikut ini adalah bacaan-bacaan yang diyakini mampu menolak dan menghilangkan bahaya sihir, diantaranya:
A. Surat Al-Fatihah.
B. Surat Al-Baqarah, khususnya ayat-ayat 1-5, 254-257 dan 284-286.
C. Surat Yasin khususnya ayat 1-12.
D. Surat Al-A’raf khususnya ayat 54-55 dan 117-119
E. Surat Thaha khususnya ayat 65-69.
F. Surat Al-Imran khususnya ayat 1-9 dan 18-19
G. Surat An-Nisa khususnya ayat 115-121
H. Surat Yunus khususnya ayat 79-82.
I. Surat Al-Mu’minun khususnya ayat 115-118.
J. Surat As-Shaffat khususnya ayat 1-10.
K. Surat Ghafir khususnya ayat 1-3, dan masih banyak lagi ayat-ayat lainnya.

Sedangkan doa-doa yang dianjurkan diantaranya:


اللهم رب الناس اذهب الباءس و اشف انت الشافي لا شفاء الا شفاءك شفاء لايغادر سقم

“Ya Allah, Rabb bagi semua manusia, hilangkanlah rasa sakit, berilah kesembuhan, Engkau zat yang menyembuhkan tiada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tiada menimbulkan sakit sedikitpun.”

بسمك اللهم ارقيك من كل شيء يوءذيك من شر كل نفس او عين حاسد الله يشفيك بسم الله ارقيك

“Dengan nama Allah saya meruqyahmu, dari segala hal yang menyakitimu, dan dari kejahatan segala jiwa manusia atau mata pendengki, semoga Allah menyembuh kanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu”

اعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق

“Saya mohon untuk kamu perlindungan kepada Allah dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan”

Bin Baaz mengatakan: Hendaklah seorang muslim meminta kesembuhan hanya kepada Allah dari segala kejahatan dan bencana, dengan membaca do’a-do’a berikut ini:



“Dengan menyebut nama Allah yang dengan keagungan nama-Nya itu menjadikan sesuatu tidak berbahaya baik yang ada di langit atau di bumi, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Dibaca 3x pada pagi dan sore hari)

Dan dianjurkan pula untuk membaca Ayat Kursy ketika hendak tidur dan sehabis salat fardhu, disamping membaca surat Al-Falaq, Al-Nas dan Al-Ikhlash setiap selesai melakukan salat subuh dan salat maghrib serta menjelang tidur.

Seluruh cara di atas hanyalah sekedar doa dan usaha, sumber kesembuhan hanyalah dari Allah semata, Dialah yang Maha mampu atas segala sesuatu dan di tangan-Nya segala obat dan penyakit, dan segala sesuatu bisa terjadi berdasarkan ketentuan dan takdir Allah swt.

Nabi saw. Bersabda:

Dan berdasarkan penjelasan ulama, maka pengobatan Ruqyah Syar‘iyah diperbolehkan dengan kriteria sbb:

A. Bacaan rukyah berupa ayat-ayat Alqur‘an dan Hadits dari Rasulullah saw.
B. Do‘a yang dibacakan jelas dan diketahui maknanya.
C. Berkeyakinan bahwa ruqyah tidak berpengaruh dengan sendirinya, tetapi dengan takdir Allah SWT.
D. Tidak isti‘anah dengan jin (atau yang lainnya selain Allah).
E. Tidak menggunakan benda-benda yang menimbulkan syubhat dan syirik.
F. Cara pengobatan harus sesuai dengan nilai-nilai Syari‘ah.
G. Orang yang melakukan terapi harus memiliki kebersihan aqidah, akhlak yang terpuji dan istiqomah dalam ibadah.

Pada dasarnya membantu pengobatan dengan ruqyah adalah amal tathowu‘i (sukarela) yang dibolehkan menerima hadiah dan bukan kasbul maisyah (mata pencaharian rutin).

Majalah Ghoib

Yang berlalu, biarlah berlalu

Mengingati dan menghadirkan kembali masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan di dalamnya merupakan suatu tindakan yang bodoh dan gila. Itu, sama artinya dengan membunuh semangat, membunuh harapan dan menghalangi orang untuk menjalani kehidupan yang seadanya.Bagi orang yang berpikir berfikir peristiwa masa lalu akan dilipat dan tak pernah dilihat kembali. Kita harus mengurung dan melupakannya di dalam penjara. Atau, diletakkan di dalam ruang gelap yang tak tertembus cahaya. Yang demikian, kerana masa lalu telah berlalu. Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena memang ia sudah tidak ada.
Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah payung gelap masa silam. Selamatkan diri Anda dari bayangan masa lalu!
Apakah Anda ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ketempatnya terbit, seorok bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke kelopak mata? Ingatlah, keterikatan Anda, dengan masa lalu, keresahan Anda atas apa yang telah terjadi padanya, keterbakaran emosi jiwa Anda oleh api panasnya, dan kedekatan jiwa Anda pada pintunya, adalah kondisi yang sangat naif, ironis, memprihatinkan, dan sekaligus menakutkan.
Membuka kembali ke masa lalu beeri kita akan merasakan kembali keresahan. Allah SWT telah mengingatkan kita dengan umat pada serta apa yang telah mereka perbuat:

...Itulah umat yang telah lalu...(Al-Baqarah:134)


Semua yang telah berlalu tidak mungkin berulang kembali. Ungkapan nenek moyang kita dahulu selalu mengingatkan orang yang meratapi masa lalunya demikian: "janganlah engkau mengeluarkan mayat-mayat itu dari kuburnya." Dan konon, kata orang yang mengerti bahasa binatang, sekawanan binatang sering bertanya kepada seekor keledai begini, "Mengapa engkau tidak mahu merenungi apa yang telah berlalu?."
Keldai itu menjawab "kerana aku tidak suka pembohongan".
Adalah bencana besar, manakala kita rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan oleh masa lalu. Itu, sama halnya dengan kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang sudah lapuk. Padahal, betapapun seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, nescaya mereka tidak akan pernah mampu. Sebab, yang demikian itu sudah mustahil pada asalnya.
Manusia sebenarnya tidak perlu melihat masa lalu dan memalingkan wajahnya ke belakang kerana angin akan terus berhembus ke depan, air akan mengalir mengikut arus, setiap khalifah akan berjalan ke depan. Oleh itu janganlah menyalahi sunnah kehidupan.

(sumber : La Tahzan)

Merenunglah dan Bersyukurlah

Setiap manusia seharusnya selalu mengingati nikmat yang Allah kurniakan kepada kita. kerana nikmatNya telah meliputi dari hujung rambut hingga ke bawah telapak kaki, kesihatan badan, keamanan negara, hutan belantara, udara dan air serta masih banyak lagi yang lainnya adalah nikmat yang telah di berikan Allah kepada kita. Allah berfirman di dalam surah Ibrahim:34 yang bermaksud:

...sekiranya kalian menghitung-hitung nikmat Allah, nescaya kalian tidak akan dapat menghitungnya...

demikian besar nikmat Allah yang telah di anugerahkan kepada kita. dunia ini, beserta apa yang ada di dalamnya telah di ciptakan Allah untuk kita tetapi kita tidak menyedarinya, kita menguasai kehidupan tetapi kita tidak pernah mengetahuinya. firman Allah lagi :

...Dia telah memberikan nikmat-nikmatNya secara sempurna kepada kalian, baik yang zahir mahupun yang batin ...(Luqman:20)

Kita telah di beri sepasang mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.

...maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang layak anda dustakan? (Ar-Rahman:13)

Apakah kita mengira bahawa berjalan dengan kedua kaki itu meruapakan sesuatu yang biasa, pada hal masih banyak manusia lain yang tidak mempunyai kaki. Apakah kita mengira bahawa berdiri tegak di atas kedua betis itu merupakan sesuatu yang mudah, pada hal masih banyak manusia yang kehilangan kedua betisnya. Apakah anda merasai nikmatnya tidur dengan memejamkan kedua mata, sementara masih banyak manusia lain yang tidak dapat tidur kerana sakit yang menganggunya. Pernahkah kita merasa nista ketika kita dapat menyantap makanan yang lazat dan minuman yang dingin, sementara masih banyak orang yang tidak dapat makan dan minum hanya kerana penyakit yang mereka deritai.

Renungkan lah! Betapa besarnya fungsi pendengaran, di mana Allah menjauhkan kita daripada ketulian, kebutaan dan ingatlah kulit yang cantik yang terhindar daripada penyakit gatal dan kudis. perhatikan juga fungsi otak kita, Allah telah memberikan kesihatan akal sehingga terhindar dari kegilaan yang menghinakan. Apakah kita ingin menggantikan mata anda dengan emas sebesar gunung Uhud? Inginkah kita menjual pendengaran kita seharga perak satu bukit? Apakah kita mahu membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah kita, namun kita bisu? apakah kita mahu menukar kedua tangan dengan butiran-butiran permata dan berlian, namun kita kudung?

Kita sebenarnya telah meraup kenikmatan yang tiada terhitung dan kesempurnaan tubuh badan, tetapi sayangnya kita tidak pernah menyedarinya. Bahkan kita hidup dalam ketidakpastian dan terperangkap helah dunia, pada hal kita masih memilih makanan yang enak untuk di santap, air yang segar untuk di teguk, tidur yang nyeyak dan kesihatan yang stabil.

Kita seringkali memikirkan sesuatu yang hilang, sehingga kita lupa untuk mensyukuri akan nikmat yang ada di hadapan kita. Kita merasa sedih kerana kekurangan material pada hal kita masih memiliki kunci kebahagian, memiliki setumpuk kebaikan, kenikmatan dan masih banyak yang lainnya. Oleh kerana itu, renungkanlah dan bersyukurlah.

Pada diri kalian juga terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, Apakah kalian tidak memperhatikannya? (Adz-Zariyat:21)

Lihatlah diri kita, keluarga kita, pekerjaan kita, kesihatan kita, sahabat dan dunia sekeliling kita. Dan janganlah termasuk di dalam golongan :

Mereka mengetahui bahawa semua nikmat yang ada berasal dari Allah, tetapi mereka mengingkarinya...(An-Nahl:83)

Dialog Iblis Dengan Nabi Muhammad

kisah iblis berdialog dengan Nabi Muhammad s.a.w.
Iblis laknat menganggap dirinya lebih mulia daripada manusia dan enggan tunduk kepada Nabi Adam tetapi akhirnya terpaksa bertamu kepada Nabi Muhammad saw atas perintah Allah swt untuk memberikan jawapan setiap persoalan dilontarkan junjungan mulia.
Berikut adalah sambungan jawapan diberkan iblis dengan pengakuan bagaimana dia menggoda manusia.
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dariku?” Akulah makhluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barang siapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
“Tahukah kau Muhammad, aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahawa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian paslu kegembiraanku.
“Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya maka ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu sehingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya kerana satu kalimat, ‘cerai’.”
“Wahai Muhammad, ummatmu ada yang suka melewatkan solat. Setiap kali ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikkan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu. Maka solat itu dipukulkan ke mukanya.

“Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia solat, namun aku bisikkan ke telinganya “Lihat kiri dan kananmu”, ia pun menoleh. Pada saat itu aku usapnya dengan tanganku dan ku cium keningnya serta aku katakan ‘solatmu tidak sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya akan dipukul.
“Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun solat seperti ayam mematuk beras. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku ikat lehernya dengan tali sehingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam atau meletakkannya sebelum imam.
“Kamu tahu bahawa melakukan itu membatalkan solatnya dan wajahnya akan diubah menjadi wajah keldai. Jika ia berhasil ,mengalahkanku, aku tiup hidungnya sehingga ia menguap dalam solat. “Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku.
“Kebahagiaan apa untukmu sedang aku memerintahkan orang miskin supaya meninggalkan solat. Aku katakan padanya, “Kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang berkemampuan dan sihat.”
“Orang sakit dan miskin tidak wajib dan jika kehidupanmu telah berubah baru kau solat. Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
“Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu. Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka daripada Islam?” Kata iblis.
Itu semua cara digunakan iblis untuk menggoda manusia menjadi kuda tunggangannya di akhirat kelak. Umat Islam digalakkan bermuhasabah diri dan memikirkan kembali apa yang perlu dilakukan supaya setiap ibadat dapat dijalankan dengan khusyuk, tawadhuk dan hanya mengharapkan ganjaran daripada Allah swt bukannya sesama manusia.

Powered by Blogger